KOMPAS.TV - 13 Juli 2020 lalu menjadi penanda dimulainya tahun ajaran baru 2020-2021. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan yang mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan kementerian kesehatan, wilayah yang masuk di zona hijau sudah dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka.

Nadiem Makarim selaku menteri pendidikan dan kebudayaan menyebut bahwa sudah ada 104 kabupaten yang masuk zona hijau saat ini.

Artinya, sekolah-sekolah di zona tersebut sudah bisa melakukan pendidikan tatap muka.

Sesuai skema yang pernah dipaparkan sebelumnya, dalam masa awal pemberlakukan pendidikan tatap muka ini, hanya sekolah dengan tingkat menengah saja yang diperbolehkan melakukan kegiatan tatap muka tersebut seperti SMA, SMP, dan yang sederajat.

Pengamat pendidikan, Andreas Tambah, mengkritisi kegiatan pembelajaran tatap muka di lingkup pendidikan yang bisa berpotensi menjadi cluster baru penyebaran virus corona covid-19. menurutnya, adanya penambahan kasus yang mencapai 16 ribu pasien setiap hari, menjadi alasan yang mengkhawatirkan bagi orangtua.

Andreas pun meragukan kedisplinan para siswa dalam menaati protokol kesehatan yang ditetapkan, karena menurutnya anak-anak mudah teralihkan perhatiannya dan berpotensi melanggar protokol tersebut.

#NewsOrHoax #PPDB2020 #PPDBJakarta