LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Hingga Senin malam, informasi terkait jenazah yang telah dievakuasi akibat banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berjumlah 38 orang.
Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Minggu petang tim gabungan menemukan dua korban meninggal dunia di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat dan di Kecamatan Masamba.
Dengan demikian total korban meninggal dunia yang telah dievakuasi mencapai 38 orang.
Sementara pengungsi sebanyak 15 ribu jiwa yang tersebar di beberapa titik posko.
Sementara itu, di posko kesehatan Kecamatan Baebunta tercatat 300 pengungsi yang telah memeriksan kesehatan.
Sebagian pengungsi yang infeksi akibat luka gores material lumpur.
Sebagain lain mengalami diare, deman, flu dan batuk.
Ribuan korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih bertahan pengungsian kompleks Kantor Bupati Luwu Utara.
Sebagian besar rumah mereka masih tertutup lumpur.
Dari data Pemda Luwu Utara, jumlah pengungsi sekitar 4000 orang.
Mereka tersebar di sejumlah lokasi di Kecamatan Masamba dan Baebunta.