LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Petugas masih melakukan pencarian warga yang hilang akibar banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi selatan.
Selain pencarian, yang juga jadi prioritas atau fokus bagi tim Basarnas adalah melakukan pendataan di lokasi pengungsian.
Pasalnya banyak warga yang melaporkan kasus keluarga hilang, namun begitu keluarga sudah ditemukan dalam kondisi selamat, warga tak lagi melaporkan di posko Basarnas, sehingga nama tersebut masih berstatus orang hilang.
Sementara proses pembersihan material lumpur sisa banjir terus dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menargetkan pemulihan pasca-banjir bandang selesai dilakukan dalam waktu dua bulan.
Pembersihan lumpur dilakukan petugas dan relawan, Jumat (24/07/2020) pagi, dengan menggunakan alat berat.
Selain kawasan permukiman, ruas jalan nasional jadi prioritas pembersihan oleh petugas agar akses transportasi warga bisa sepenuhnya pulih.
Sebelumnya banjir bandang di Luwu Utara menerjang 6 kabupaten.
Puluhan orang meninggal dan ribuan orang mengungsi.