PASURUAN, KOMPAS.TV - Warga membuka paksa peti mati pasien positif covid-19, saat akan dimakamkan.
Bahkan seusai jenazah dimakamkan, warga melempar peti berkali-kali.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Warga Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, merebut jenazah pasien covid-19 asal desa setempat.
Jenazah yang ada di dalam peti hendak dibawa dari RSUD Grati menuju RSUD Raden Soedarsono, guna proses pemulasaran.
Belum sampai ke rumah sakit, keluarga dan kerabat membawa jenazah ke masjid di sekitar rumah duka untuk dishalatkan.
Petugas yang menggunakan APD lengkap, tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah.
Usai dishalatkan secara berjemaah setelah direbut, jenazah dibawa ke pemakamam umum untuk dikebumikan tanpa protokol covid-19.
Seusai dimakamkan, warga secara spontan melempar peti kosong tempat jenazah covid-19 berkali-kali.
Almarhum AR diketahui mengalami sesak napas pada Selasa lalu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Grati.
Seusai menjalani rapid tes dengan hasil reaktif, AR menjalani swab tes.
Namun hasil swab tes yang menunjukan positif covid-19 baru diketahui setelah pasien meninggal dunia.