KEDIRI, KOMPAS.TV Senyum ramah ibu-ibu selalu terpancar saat anda melintas di lingkungan RT 2 Kelurahan Kampung Dalem Kota Kediri. Mereka adalah warga setempat yang juga berprofesi sebagai penjual jamu keliling.
Berdagang jamu adalah mata pencaharian utama mayoritas warga kampung dalem sejak puluhan tahun lalu. Uniknya meski mayoritas warga sama-sama berdagang jamu mereka tidak pernah menjajakan dagangannya di lokasi yang sama dengan pedagang lainnya.
Masing-masing pedagang memiliki lokasi berjualan sendiri yang tersebar di seluruh wilayah Kediri. Jadi hampir bisa dipastikan bahwa setiap penjual jamu yang ada di Kediri sebagian besar adalah warga kelurahan kampung dalem Kota Kediri.
Aktivitas membuat jamu tradisional ini sendiri dulunya merupakan ilmu yang diajarkan secara turun temurun dan masih dipertahankan hingga saat ini. Menurut salah satu pedagang "virus" memproduksi jamu tradisional ini menyebar karena pembuatannya dinilai cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Sehingga warga setempat lebih memilih berdagang jamu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu banyaknya warga yang memproduksi jamu di Kelurahan Kampung Dalem ini mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Kediri. Pemerintahpun mulai memberikan sentuhan dengan beberapa program diantaranya pelatihan mengenai pengembangan dan pengemasan produk agar memiliki nilai jual tinggi.
Menariknya cara pengolahan jamu di tempat ini masih menggunakan cara serba tradisional. Meskipun cara tradisional ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat modern, namun warga kampung dalem masih mempertahankan cara tersebut untuk menjaga kesegaran minuman yang memiliki segudang manfaat tersebut.
Untuk varian jamu yang di produksi adalah beras kencur, kunyit asam, temulawak dan masih banyak lainnya. Masing-masing varian pun memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh.
#kediri #kampung #jamu #tradisional #sehat #beritakediri