SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pasca ditetapkannya zona hijau Kota Sukabumi, Jawa Barat, proses kegiatan belajar mengajar di Kota Sukabumi masih melalui daring baik jenjang SMP hingga SMA sederajat. Meski sebelumnya direncanakan sekolah tatap muka di wilayah zona hijau Covid 19. Dengan diundurnya belajar tatap muka di sekolah SMP hingga SMA di Kota Sukabumi, pihak sekolah tetap mempersiapkan seluruh protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari ketersediaan tempat cuci tangan, bilik belajar, hingga pengecekan suhu tubuh.
Seperti sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat,, Namun, untuk awal pembelajaran tahun ini masih melalui daring. Menurut kepala sekolah, Rahmat, mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka masih dalam tahap verifikasi gugus tugas Covid 19. Saat ini penambahan kasus Covid 19 di jawa barat cukup signifikan, sehingga pihak sekolah tetap mepertimbangkan kesehatan siswanya. Dalam kesiapan sekolah tatap muka, siswa di bagi menjadi tiga sesi dengan jumlah siswa 12 orang. Hal ini agar tidak ada penumpukan siswa di sekolah.
Hari ini sekolah telah melakukan pembelajaran daring, baik siswa baru maupun kelas 11 dan kelas 12. Pihak sekolah berharap pembelajaran melalui daring ini dapat diikuti seluruh siswa sebagai nilai, sebelum dilaksanakannya belajar mengajar tatap muka.