JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan santri dan pembantu pengurus pondok pesantren Nurul Jadid Paiton, yang berasal dari Jember Jawa Timur, mengikuti rapid tes massal pada Kamis (25/06).

Alat rapid test beserta petugasnya difasilitasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Jawa Timur.

Pada tahap awal, ada 150 santri dan pembantu pengurus pondok pesantren Nurul Jadid Paiton, yang rapid test. Hasilnya seluruh santri dan pembantu pengurus non reaktif.

Mereka selanjutnya diizinkan kembali ke Pesantren dengan diantar bus yang disediakan Pemerintah Kabupaten Jember.

Santri dan pengurus juga wajib mengisi data identitas berikut riwayat penyakit yang pernah dideritanya. Data tersebut akan dijadikan catatan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.

Santri dan pengurus mengaku terbantu dengan adanya rapid test gratis karena dapat mencegah munculnya klaster baru sebaran virus corona di Pondok Pesantren.

Selain menjalani rapid tes, mereka juga membawa perbekalan protokol kesehatan, seperti masker, handsanitizer dan perlengkapan ibadah pribadi.

Rapid test santri asal Jember terus dilakukan secara bertahap. Untuk santri Ponpes Nurul Jadid Paiton dipekirakan ada 887 santri.



#Santri #RapidTest #KlasterPesantren