KEDIRI, KOMPAS.TV - Oktav Rivano pria asal Desa Wonoasri Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri ini setiap hari sibuk membuat kursi dari kaleng bekas. Dibantu 6 orang pekerja pria 40 tahun ini setiap hari mampu membuat 30 buah kursi berbahan kaleng bekas, kaleng bekas ini didapatnya dari sejumlah pabrik rokok yang ada di wilayah Kediri
Sejak 2015 lalu Oktav berinisiatif untuk mengolah limbah kaleng rokok menjadi meja dan kursi, ketrampilan mengolah limbah ini didapatnya secara otodidak.
Bermodal uang 150 ribu rupiah pria 1 anak ini memberanikan diri untuk membeli kaleng bekas dan sejumlah cat sebagai bahan pembuatan meja dan kursi. Diawal usahanya Oktav harus menunggu hingga satu bulan agar kursi buatannya laku di pasaran.
Proses pembuatan kursi ini juga terbilang mudah dan cepat. Kaleng bekas yang telah dibersihkan kemudian dicuci lalu diwarnai dengan cat kayu, sembari menunggu cat kaleng kering lalu menyiapkan busa untuk bagian sofa, barulah busa dan kaleng tersebut dirangkkai menjadi kursi.
Dalam 1 bulan kini pria lulusan S1 Matematika ini mampu meperoleh keuntungan hingga 30 juta rupiah, bahkan produk buatannya telah terjual hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
Usaha kursi dari kaleng bekas ini selain bernilai jual tinggi juga mampu mengurangi jumlah sampah pabrik yang ada di Kediri, selain itu usaha tersebut juga mampu memberi penghidupan bagi sejumlah anak jalanan dan pengangguran yang ada di desanya
#Kediri #Kursi #Kaleng #Limbah #Tips #BeritaKediri