SAMARINDA, KOMPAS.TV - Masjid Baitul Muttaqin terletak di Jalan Slamet Riyadi ini adalah salah satu mesjid terbesar kedua Se-Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal yang ada di Jakarta.

Masjid yang berdiri seluas 43.500 meter persegi ini sering juga disebut sebagai masjid 3 presiden karena perencanaan pembangunannya terjadi pada masa pemerintahan Presiden RI ke 5- Abdurrahaman Wahid, kemudian pada tahun 2001 pemancangan tiang utama diresmikan oleh Presiden Ke-6 Megawati Soekarnoputri dan akhirnya diresmikan secara menyeluruh oleh Presiden RI ke-7 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 silam.

Bergaya Arsitektur Turki, bagunan mesjid ini memiliki tujuh menara utama yang menjulang tinggi. Satu di antaranya setinggi 99 meter yang bermakna Asmaul Husna atau nama nama baik Allah yang jumlahnya 99. Sementara enam lainnya bermakna enam rukun iman.

Dari ketinggian ini kita dapat melihat potret Masjid secara sekeluruhan serta pemandangan kota tepian Samarinda hingga aliran sungai Mahakam yang eksotis.

Sayangnya, Ramadhan kali ini masjid ini di tutup sementara waktu untuk wisata lantaran masih dalam masa pandemi covid-19. Selain itu, aktivitas shalat hanya digunakan pada shalat zhuhur dan ashar saja untuk menjalankan anjuran pemerintah tentang sosial distancing demi pencegahan penularan covid-19.