KOMPAS.TV - Hingga Senin (18/5/2020) malam kemarin, 303 warga di tiga RT di Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjalani rapid test, yang digelar oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Hasilnya, ditemukan 54 warga yang reaktif terhadap rapid test tersebut.
Menurut rencana hari Selasa (19/5/2020), gugus tugas Covid-19 akan mengambil sampel dengan tes swab, kepada 54 warga yang reaktif
Ini dilakukan untuk memastikan terpapar atau tidak virus Corona, dan akan langsung dilakukan penelitian di rumah sakit rujukan Covid -19.
Sementara isolasi yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap warga ini, tetap dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Untuk pemenuhan pangan warga, aparat kepolisian bersama TNI, juga telah mendirikan sentra pangan, selain pemberian makanan siap saji, pada saat sahur dan buka puasa.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, mengisolasi satu desa, di Kecamatan Waru, karena menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Keputusan ini diambil, setelah adanya 15 warga yang positif covid-19.
Mereka yang terinfeksi karena ikut memandikan dan menguburkan jenazah pasien positif Covid-19.
Dari 235 warga yang sudah menjalani tes cepat, 36 orang di antaranya kini sedang menjalani perawatan, pengawasan dan isolasi mandiri.
Selama isolasi, warga tidak diperkenankan keluar masuk desa, jika tidak ingin dikenai sanksi tegas oleh aparat yang berjaga.