PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Salah satu warga yang ikut menjemput paksa jenazah pasien corona di rumah sakit terkonfirmasi positif covid-19. Hal itu diketahui setelah tim satgas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur menggelar swab massal pada Jumat lalu (22/01).
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Veronica mengatakan bahwa warga yang positif covid-19 setelah menjemput paksa jenazah pasien corona adalah warga Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Dari hasil swab polymerase chain reaction atau PCR yang keluar Senin pagi (25/01), warga berjenis kelamin laki-laki itu positif terpapar virus korona.
Si pasien merupakan tetangga dekat Rodiah, pasien covid-19 yang meninggal pekan lalu. Si pasien merupakan satu-satunya warga yang terkonfirmasi positif dari 17 orang yang menjalani tes usap. Sedangkan sisanya dinyatakan negatif covid-19.
Meski positif, namun si pasien sudah melewati gejala dan tinggal menunggu swab lanjutan. Ia kini isolasi mandiri di rumah sehat milik pemerintah daerah setempat.
Saat ini proses tracing masih dilakukan oleh satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo. Karena beberapa warga yang ikut menjemput paksa jenazah pasien corona kabur saat swab massal digelar.
Sebelumnya warga Desa Kalibuntu mengambil paksa jenazah Rodiyah, pasien covid-19 di ruang isolasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada 17 Januari lalu. Warga menolak jasad Rodiyah ditangani secara protokol covid-19.
#PositifCovid-19 #PenjemputJenazah #Probolinggo #VirusCorona