KOMPAS.TV - Takjil atau menu berbuka puasa, memang identik dengan yang manis-manis.

Tak terkecuali takjil dari Pekanbaru, Riau ini yaitu roti jala kuah durian.

Dari namanya saja kita bisa langsung menerka, jala yang berarti roti berbentuk jaring dipadukan dengan manisnya kuah dari buah durian.

Tak heran jika penganan ini menjadi favorit warga di saat berbuka.

Namun, sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan Kota Pekanbaru, hanya sedikit pedagang yang masih tampak berjualan.

Untuk membuat roti jala, bahan utamanya terdiri dari telur, susu atau santan, dan lainnya untuk menambah cita rasa.

Selanjutnya, roti jala ini bisa disuguhkan bersama kuah durian yang manis.

Selain dikonsumsi sebagai takjil di bulan ramadan, roti jala juga biasanya disajikan dalam acara-acara pernikahan, syukuran, bahkan acara resmi pemerintahan.