MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia 9 tahun siswa sekolah dasar di pangkep sulawesi selatan rela menyumbangkan isi tabungan untuk pembelian alat pelindung diri bagi petugas medis di rumah sakit dalam menangani pasien terinveksi virus korona.

isi tabungan yang sebelumnya hendak iya gunakan untuk membeli sepeda terpaksa iya alihkan untuk keperluan tenaga medis setelah menonton pemberitaan akan minimnya alat pelindung diri bagi para petugas yang berjuang melawan covid-19.

Bocah berusia 9 tahun ini bernama akram ataya khaizuran merupakan siswa sekolah dasar 28 tumampua 2 kabupaten pangkep sulawesi selatan.

Iya sengaja datang ke rumah sakit batara siang pangkep di dampingi ayahnya al amin, dengan membawa tiga tabungan miliknya disertai 60 pasang alat pelindung diri atau baju cover all untuk para petugas medis di rumah sakit.

Baju pelindung diri yang di sumbangkan ke petugas medis ini merupakan baju yang di beli dari hasil tabungan miliknya selama 6 bulan dengan jumlah sekitar 570 ribu rupiah.

Sebelum menyumbangkan isi tabungan miliknya uang tersebut rencananya di persiapkan untuk pembelian sepeda namun setelah melihat pemberitaan di media massa akan minimnya alat pelindung diri bagi petugas medis dalam menangani pasien terinveksi virus korona akram ataya khaizuran akhirnya mengurungkan niatnya dan memilih menyumbangkan isi tabungan miliknya untuk pembelian alat pelindung diri yang kemudian di serahkan ke rumah sakit.
#AKRAMATAYA
#COVID19
#SUMBANGAPD