BANYUWANGI, KOMPAS.TV Warga Perumahan Pakis Asri di Kelurahan Sumber Rejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur membuat bilik disinfektan secara mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bilik tersebut kemudian diletakkan di Masjid Al-hidayah untuk digunakan oleh jemaah yang akan beribadah. Setiap waktu sholat telah tiba, satu-persatu warga bergantian masuk ke bilik penyemprotan disinfektan, sebelum masuk ke masjid.
Selain disemprot, masing-masing jamaah harus menjaga jarak minimal satu meter agar tak saling bersentuhan selama beribadah.
Pembuatan bilik disinfektan ini diinisiasi oleh seorang pemuda, bernama Muhammad Zidni Fasihul. Pemuda lulusan Institut Teknologi Nasional atau ITN malang tersebut membuat bilik dengan rangka besi.
Untuk alat pompa, ia menggunakan pompa kabut listrik, yang biasanya digunakan untuk menyemprot tanaman hidroponik, sehingga cairan disinfektan dalam galon menyemburkan air secara merata ke tubuh. Alat ini dapat menyembur secara otomatis selama 10 detik.
Bilik sederhana ini memakan biaya satu juta lima ratus rupiah ujar Muhammad Zidni Fasihul.
Tidak hanya digunakan oleh jamaah masjid saja, bilik disinfektan juga bisa digunakan warga setempat secara gratis.
#BilikDisinfektan #LawanCorona #Banyuwangi