BLITAR, KOMPAS.TV - Demi mencegah penyebaran virus covid 19 warga perumahan di kota Blitar membangun bilik disinfektan dengan dana swadaya. Selain itu, setiap rumah juga diwajibkan menyediakan cairan pencuci tangan bagi tamu yang berkunjung.

Setiap mobil dan sepeda motor yang akan memasuki Perumahan Bengawan Solo kota Blitar ini, harus berhenti di depan pintu masuk. Hal ini dilakukan agar seluruh kendaraan warga dapat disemprotkan cairan disinfektan.

Selain alat peyemprotan disinfektan kendaraan, warga perumahan juga membuat bilik disinfektan bagi para tamu.

Untuk membuat seluruh alat terebut diperlukan biaya 6 juta rupiah hasil dari dana kumpulan bersama.

Tidak hanya itu, seluruh proses pengerjaan juga dilakukan oleh seluruh warga perumahan secara gotong royong. Dengan adanya bilik dan alat penyemprotan disinfektan kendaraan itu diharapkan dapat mencegah penyebaran virus corona.

Untuk membuat bilik disinfektan ini warga hanya menggunakan pipa, dinding plastik, serta pompa untuk menyemprotkan cairan pembasmi virus. Sedang untuk cairan disinfektan sendiri dibuat dari berbagai bahan herbal buatan para dokter hewan yang ada di lingkungan perumahan.