JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebaran virus Corona di Indonesia membuat kita harus pintar menjaga diri dan lebih sering membersihkan tangan. Hand Sanitizer pun kini diburu masyarakat sebagai pencegahan penularan virus Corona. Namun, mana yang lebih efektif membunuh virus? Apakah dengan menggunakan hand sanitizer atau dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir?
Hand Sanitizer setelah digunakan 5 kali, tangan harus dicuci untuk mencegah resistensi antiseptik. Sedangkan sabun dapat digunakan berulang kali.
Dengan menggunakan hand sanitizer residu kuman yang mati masih menempel di tangan. Sedangkan jika menggunakan sabun, residu kuman yang mati terbawa air mengalir.
sebagian orang yang menggunakan hand sanitizer dapat mengalami iritasi kulit. Sementara itu, sabun dinilai ramah digunakan untuk semua orang.
Sifat alkohol pada hand sanitizer mudah menguap, jika ditempatkan di luar ruangan atau tempat dengan suhu tinggi dapat mengubah konsentrasi alkohol 70% (konsentrasi dapat bertambah atau berkurang). Sedangkan jika menggunakan sabun, kandungan antiseptik pada sabun tidak berubah di segala kondisi.
Hand Sanitizer hanya efektif untuk membersihkan tangan yang tidak tampak kotor. Sedangkan sabun, efektif membersihkan tangan yang tidak tampak kotor maupun yang tampak kotor.
Hand Sanitizer efektif digunakan jika jauh dari tempat cuci tangan, saat kesulitan mencari air bersih dan saat berpergian.