JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait upaya pencegahan dan penanganan wabah virus Corona di Indonesia, sejumlah Komisi di DPR RI bersepakat untuk membentuk Panitia Kerja atau Panja, guna memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus Corona.
Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Negara, akan dilibatkan sebagai mitra utama Panja ini.
Untuk membahas lebih jelas mengenai panja ketahanan nasional untuk virus Corona ini, sudah hadir di studio pengamat militer, conie rahakundini dan sudah terhubung melalui sambungan telepon, anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon.
Sebelumnya, Virus corona sudah menyebar ke lebih dari 50 negara.
Bahkan di Iran, wakil presidennya positif terinfeksi corona.
Warga diimbau menghindari tempat-tempat ramai dan mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang.
Antisipasi penyebaran virus corona juga dilakukan warga Korea Selatan.
Antrian panjang warga terlihat di luar toko-toko. mereka ingin membeli masker untuk melindungi diri dari corona.
Sejumlah toko membatasi pembelian masker dan hanya menjatahi lima masker per orang. saat ini ada lebih dari 2000 warga korea selatan terinfeksi corona. 13 diantaranya meninggal dunia.
Sampai dengan Jumat (28/02), lebih dari 83 ribu kasus corona di 57 negara. Lebih dari 2800 korban meninggal dunia.
Sementara yang sembuh mencapai 36 ribu orang.
Profesor CA Nidom, Ketua Tim Riset Korona Virus & Formulasi Vaksin Profesor Nidom Foundation menyebutkan jika tanaman-tenaman herbal bisa menjadi pencegah efek virus corona.
Profesor CA Nidom juga menyebutkan virus corona ini punya reseptor. Namun, reseptor ini belum diketahui dengan jelas apakah sama dengan SARS atau MERS.
Namun, ada perbedaan resptor WNI secara genetik dibandingkan Warga Negara lainnya yang membuat orang-orang Indonesia lebih kebal terhadap virus corona.