LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tumpukan batu besar ditemukan petugas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Jember yang menutup jalur rel kereta api Lumajang-Jember.

Diduga, tumpukan batu itu sengaja diletakkan oleh seseorang yang hingga kini masih dicari oleh pihak kepolisian setempat.

Saat tengah berpatroli, petugas KAI Daop 9 Jember memukan tumpukan batu besar yang menutup jalur rel kereta api yang berada di antara stasiun Jatiroto dan Randuagung Lumajang, atau tepatnya di kilometer 150, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagunung.

Batu-batu itu pertama kali ditemukan dalam keadaan menumpuk dengan ketinggian kurang lebih sekitar 20 centimeter.

Diduga aksi tersebut merupakan aksi yang disengaja oleh seorang warga.

Hal ini sangat membahayakan kereta api yang akan melintas terutama akan berpotensi kecelakaan.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat, bahwa tercantum dalam pasal tentang perkereta apian menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, salah satu diantaranya adalah menaruh benda di atas rel.

Hingga kini kepolisian setempat masih menelusuri siapa orang yang menaruh tumpukan batu di atas rel.