JAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek revitalisasi Monas hingga kini masih menjadi polemik yang tak berkesudahan.

Mulai dari proyek tender kontraktor yang menelan angka milyaran namun kontraktornya dicurigai sebagai kantor fiktif, penebangan ratusan pohon yang mengakibatkan Monas menjadi gundul, hingga revitalisasi yang ternyata belum mendapatkan ijin dari pemerintah pusat.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/1), Pemprov DKI menyatakan bahwa pohon-pohon tersebut tidak ditebang, melainkan hanya dipindahkan.

Meskipun hingga kini belum diketahui pasti akan dipindah kemana pohon-pohon tersebut.

Arsitek pemenang sayembara desain kawasan Monas, Deddy Wahyudi, mengatakan bahwa ia dan timnya tetap mengedepankan konsep Monas sebagai konservasi alam.

Berdasarkan hasil interview Kompas dengan Deddy, yang bersangkutan menyatakan bahwa ia tidak mengetahui secara detil bagaimana proses dan kuantitas dari pemindahan pohon-pohon yang ada sekarang, karena kami juga tidak berada di lapangan ketika prosesmya dilakukan.\"

Karena konsep konservasi alam itulah, maka Deddy mengganggap bahwa penebangan maupun pemindahan pohon tidak perlu dilakukan.