Presiden Joko Widodo telah menerima sejumlah usulan nama anggota Dewan Pengawas KPK. Jokowi memastikan nama yang dipilih memiliki latar belakang baik dalam pemberantasan korupsi.
Jelang pelantikan anggota Dewan Pengawas KPK, Presiden Jokowi mulai buka suara siapa yang nantinya akan mengisi Dewas KPK. Jokowi menyebut mereka akan berasal dari beragam latar belakang profesi mulai dari hakim, jaksa, ekonom, ahli pidana hingga akademisi.
Jokowi menyebut nama-nama yang diusulkan untuk masuk sebagai anggota dewan pengawas kpk antara lain mantan hakim agung Artidjo Alkostar, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan hakim Albertina Ho.
Nama-nama yang disebut menjadi kandidat Dewan Pengawas KPK di antaranya yaitu Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar. Artidjo adalah lulusan sarjana hukum di UII Yogyakarta dan Master of Laws di Nort Western University Chicago. Dalam kariernya Artidjo pernah menjadi Direktur LBH Yogyakarta dosen fakultas hukum di UII dan menjadi hakim agung di Mahkamah Agung sejak tahun 2000 hingga 2018.
Mantan Hakim Agung Artidjo dikenal kerap memberikan hukuman berat kepada terpidana korupsi. Di antara kasus besar yang ditangani Artidjo pernah memperberat hukuman Anas Urbaningrum dalam korupsi wisma atlet dari 7 tahun menjadi 14 tahun. Dan Angelina Sondakh dari 4 tahun menjadi 12 tahun.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menilai rencana penunjukan mantan hakim Artidjo sebagai Dewas KPK adalah pilihan yang tepat. Buya berpesan agar Dewan Pengawas KPK tidak hanya dari ahli hukum tetapi juga dari latar belakang yang bervariasi.
#DewanPengawasKPK #ArtidjoAlkostar #SyafiiMaarif