Presiden Joko Widodo, membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi calon petinggi salah satu perusahaan BUMN. Jokowi menilai kinerja Ahok selama ini telah terbukti baik.
Presiden Jokowi mengatakan proses seleksi terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih berjalan. Ia menilai publik telah mengetahui kinerja Ahok selama ini. Jokowi enggan menjelaskan Ahok akan ditempatkan di perusahaan bumn mana. Sebelumnya Ahok telah bertemu menteri BUMN, Erick Thohir dan mengatakan ditawari untuk membantu pengelolaan BUMN.
Sementara itu, menteri BUMN Erick Thohir menilai BUMN membutuhkan sosok pendobrak seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang bisa memajukan perusahaan yang dikelolanya. Erick belum mau menyebutkan soal perusahaan bumn yang akan ditempati Ahok.
Menurut rencana, keputusan penempatan Ahok akan disampaikan pada awal desember. Meski belum menyebutkan perusahaan BUMN yang akan dipimpin Ahok, Erick memberi sinyal kalau perusahaan bumn yang akan dipimpin Ahok berkaitan dengan energi.
PDIP partai tempat ahok bernaung saat ini setuju jika ahok ikut memimpin perusahaan bumn. Ketua DPP PDI perjuangan, Eriko Sotarduga, menilai pengalaman Ahok yang pernah menjadi gubernur dan bupati menjadi modal penting bagi Ahok untuk memimpin perusahaan di bawah kementerian BUMN. PDIP juga menurutnya akan mendukung penuh langkah Ahok jika memang untuk menjadi pimpinan BUMN harus mundur dari partai politik.