Kirab merah putih dan pawai taaruf, digelar warga desa kesesi, kabupaten Pekalongan. Sejumlah kelompok marching band dari Madrasah Tsanawiyah, serta komunitas, turut dalam arak-arakan.
Selain itu, murid pendidikan anak usia dini, TK , SD , SMP hingga SMK, juga bergabung dalam kirab pawai taaruf. Yang unik, dalam kirab, mereka membawa dua gunungan apem kesesi, yaitu makanan khas daerah setempat.
Ada juga gunungan buah-buahan, hasil bumi warga, yang disumbangkan untuk memeriahkan maulid nabi muhammad. Panitia mengaku, acara yang digelar merupakan salah satu rangkaian dari sejumlah kegiatan lainnya seperti pengajian akbar.
Pawai taaruf dipilih, sebagai bentuk syiar islam dalam menyebarkan agama. Hal ini karena, dahulu penyebaran islam, dilakukan dengan berjalan kaki, dari satu kota ke kota lain.
Setelah berkeliling sepanjang tiga kilometer, dua gunungan apem dan buah-buahan, selanjutnya menjadi rebutan warga. Menurut rencana, kegiatan serupa akan terus digelar tiap tahun.