Gunung Arjuno, Gunung Berapi Kerucut yang Ada di Jawa Timur dengan Ketinggian 3 339 mdpl

Tribunnewswiki 2019-09-30

Views 205

TRIBUN-VIDEO.COM – Gunung Arjuno adalah gunung berapi kerucut atau istirahat yang ada di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Secara administratif, Gunung Arjuno terletak di perbatasan antara tiga wilayah yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dengan ketinggian 3.339 mdpl, Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru sekaligus tertinggi keempat di Pulau Jawa setelah Slamet dan Sumbing.

Gunung Arjuno berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang sudah dirintis sejak 1992.

Gunung Arjuno memiliki dua puncak, yaitu Puncak Arjuno dan Puncak Ogal-agil.

Sebagai gunung berapi, Gunung Arjuno terakhir kali erupsi pada 1952.

Legenda

Konon pada jaman dahulu Arjuna pernah melakukan pertapaan yang sangat lama di sebuah gunung Jawa Timur.

Di tengah-tengah pertapaannya, Arjuna mendapatkan kekuatan yang sangat besar, cahaya keluar dari dalam dirinya.

Saking besarnya, kekuatan itu mampu membuat bumi berguncang, halilintar menggelegar di siang bolong, Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, hujan turun dengan sangat deras hingga mengakibatkan banjir di tanah Jawa dan gunung tempat ia bertapa naik ke atas langit.

Dunia kacau balau kala itu.

Kabar kekacauan itu sampai ke kahyangan.

Merasa khawatir, akhirnya para dewa mengutus satu dari mereka, yaitu Batara Ismaya atau kita kenal dengan sebutan Semar.

Dengan kekuatan saktinya, Semar memotong puncak gunung tempat pertapaan Arjuna dan membangunkan Arjuna dari pertapaannya.

Setelah terbangun dari pertapaannya, kemudian Semar memberikan nasihat kepada Arjuna untuk tidak meneruskan pertapaannya.

Dunia kembali tentram, gunung yang dijadikan tempat pertapaan Arjuna diberi nama dengan serapan dari namanya, yaitu Arjuno dan puncaknya yang dipotong Semar diberi nama gunung Wukir.

Demikian adalah asal-muasal nama gunung Arjuno, diambil dari nama salah seorang tokoh wayang yang melegenda, yaitu Arjuna.

Share This Video


Download

  
Report form