Aksi Demonstrasi di Wamena Dipicu Hoaks

medcom.id 2019-09-23

Views 269

Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan aksi mahasiswa di wamena, Jayawijaya, Papua, Senin, 23 September 2019, dipicu hoaks. Tudingan rasialisme oknum guru terhadap salah satu siswa di Wamena tidak benar.



"Wamena pada minggu lalu ada isu bahwa ada seorang guru mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa pagi tadi," ujarnya di Abepura, Papua, melansir Antara, Senin, 23 September 2019.



Rudolf mengatakan aksi massa yang sempat ricuh itu telah dilokalisasi oleh personel Brimob BKO Nusantara yang diperbantukan di Wamena. Massa juga dipaksa mundur oleh Bupati Jayawijaya, John Richard Banua.



Rudolf juga menegaskan pihaknya telah mengonfirmasi hal itu kepada oknum guru yang dimaksud



"Hanya isu, guru tersebut sudah kita tanyakan dan dia katakan tidak pernah keluarkan kata-kata atau kalimat rasis, itu sudah kita pastikan," ungkapnya.



Rudolf menghimbau masyarakat dan elemen pendukung lainnya agar tidak cepat terhasut isu hoaks yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 



"Kami berharap masyarakat di Wamena dan Papua pada umumnya tidak termakan isu hoaks atau tidak benar. Bijaklah dalam bersikap dan menerima informasi," pungkasnya.



AFP/ Vina Rumbewas/ Faisal Nadwawan
Aksi Demonstrasi di Wamena Dipicu Hoaks

Share This Video


Download

  
Report form