Monas hingga Menara Eiffel ini terbuat dari limbah kaca. Pelopornya adalah perajin asal Ponorogo, Miran. Miran manfaatkan pecahan kaca tak terpakai.
Proses pembuatannya cukup sederhana, tapi harus teliti karena pecahan kaca punya sisi yang tajam. Selanjutnya, potongan kaca disusun dengan lem perekat jadi replika atau miniatur yang diinginkan.
Harganya dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Peminat miniatur juga berasal dari sejumlah wilayah di Nusantara.