Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Seorang penyandang disabilitas di Kota Blitar mampu merubah limbah kayu bekas menjadi miniatur truk yang bernilai jual tinggi.
Meski memiliki keterbatasan fisik, namun berkat keuletan dan ketekunannya ia mampu meraup pendapatan jutaan rupiah setiap bulan.
Keterbatasan fisik bukanlah jadi penghalang untuk meraih kesuksesan. pedoman itulah yang menjadi semangat Purnoaji seorang penyandang disabilitas di Kota Blitar, yang bangkit dari keterburukan, setelah mengalami kecelakaan.
Sejak usia 8 tahun, bapak 2 anak itu harus merelakan 1 tangannya untuk diamputasi. Rasa frustasi dan tidak percaya diri pun, sempat menghampirinya.
Hingga ahirnya, Purnoaji memutuskan untuk belajar kerajinan ukir di dinas tenaga kerja. Setelah beberapa bulan belajar, kemudian pria 42 tahun itu mencoba untuk memulai usaha kerajinan.
Minimnya modal, membuat Purnoaji harus bisa memanfaatkan sejumlah limbah kayu bangunan menjadi kerajinan yang unik dan bernilai jual.
Tidak disangka kerajinan miniatur truk dari sisa kayu buatannya justru banyak disukai anak-anak. Kini dalam satu bulan, tidak kurang dari 100 miniatur truk berbagai ukuran dan jenis, laku terjual. Pembelinya tidak hanya dari Blitar saja, ada yang dari surabaya bahkan bali.
Harga jual 1 miniatur truk ini, juga bervariasi mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu rupiah. Kini berkat ketekunannya, purnoaji mampu meraup pendapatan jutaan rupiah setiap bulan.
Rata-rata pria 42 tahun tersebut mampu membuat 50 buah miniatur truk hanya dalam 3 hari saja. Purnoaji ingin membuktikan ke masyarakat luas, bahwa penyandang disabilitas mampu produktif dan mandiri.
#Blitar #Jatim #Miniatur #Truk #Kayu #Limbah #Difabel #Inspiratif
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim