Pergerakan nilai tukar rupiah sejak minggu lalu konsisten terus negatif. Bahkan, di penutupan pasar keuangan pada Jumat lalu terkoreksi 0,17 persen. Rupiah tidak sendiri bergerak negatif terhadap dollar Amerika Serikat, tetapi sjumlah mata uang Asia juga "digebuk" oleh Dollar. Hal ini karena Dollar tengah menguat di sejumlah mata uang, terutama di enam mata uang dunia.
Investor sangat yakin bahwa bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga meskibank Sentral Eropa sudah menahan suku bunganya di minus 0,4 persen. SImak paparannya dari Jurnalis KompasTV MySister Tarigan berikut ini.
#BURSAEFEK #DOLARHARINI #SUKUBUNGABANK