BNPB menyebut pusat gempa yang terjadi di Bali, berada di 83 kilometer arah barat daya nusa dua, dengan kedalaman 68 kilometer.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menyatakan hingga pukul 12 siang tadi, gempa susulan terjadi sebanyak 11 kali, tetapi dengan magnitudo yang lebih kecil.
Gempa ini terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia, yang menyusup ke bawah lempeng eurasia. BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang, serta menghindari bangunan yang retak akibat gempa.