Massa aksi 22 Mei kembali ricuh di depan kantor Bawaslu. Lemparan botol, batu dan petasan pun dilakukan kepada polisi yang berjaga. Setelah itu, massa juga membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa. Polisi sempat menembakkan gas air mata karena kericuhan yang tak terhindarkan dan meminta massa tidak terprovokasi.