Pengakuan Donald Trump soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel dinilai rugikan pihak Amerika Serikat. Menurut Cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat, AS kan sedang menjual demokrasi, HAM dan anti terorisme tapi nyatanya digambarkan terbalik oleh Trump. Hal ini tentu dapat menghilangkan kepercayaan dunia terhadap pemerintahan AS.