Periode Juni hingga September merupakan puncak kemarau di tanah air. Di beberapa wilayah kemarau membuat hujan bahkan tak turun lebih dari 100 hari. Akibatnya kekeringan melanda sejumlah wilayah. Di sejumlah wilayah itu hujan diprediksi baru akan turun pada akhir Oktober mendatang.
Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara merupakan wilayah paling parah mengalami kekeringan. Kemarau pada tahun ini diprediksi lebih panjang 20 sampai 30 hari jika dibandingkan tahun 2015 hingga 2017 lalu.
Selain menyebabkan kekeringan kemarau juga berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu perlu antisipasi ekstra dari pemerintah dalam menyikapi kemarau panjang tahun ini.