Gerhana Bulan Total, BMKG Sebut Potensi Banjir Rob di 11 Wilayah Indonesia

KompasTV 2021-05-27

Views 886

KOMPAS.TV - Banjir rob di Pesisir Jakarta juga melanda permukiman di Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.

Air pasang mulai masuki ke pemukiman warga di Kali Adem, Muara Angke Jakarta Utara, pasca gerhana bulan, Rabu malam (26/05/2021).

Warga mengevakuasi sepeda motor serta perabotan rumah tangganya ke tempat yang lebih aman.

Ketinggian air mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Sejumlah warga yang khawatir ketinggian air bertambah memilih mengungsi ke rumah kerabat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memantau gerhana bulan total dan super blood moon di Dermaga Cinta, Ancol, Jakarta Utara.

Dua teleskop yang terkoneksi dengan detektor kamera berhasil mengabadikan kondisi bulan pada fase puncak super blood moon yang akan kembali terjadi 195 tahun mendatang.

Sementara itu, pihak BMKG juga menyebut akibat dari adanya fenomena gerhana bulan total dan super blood moon ini terdapat potensi banjir pesisir atau banjir rob, sedikitnya di 11 wilayah Indonesia.

Sebelumnya banjir rob juga terjadi di lokasi wisata pantai bagedur Kabupaten Lebak, Banten.

Air pasang telah menggenangi kawasan ini sejak Rabu pagi. Di perairan Kecamatan Malingping ini, ketinggian gelombang terpantau mencapai hingga empat meter.

Air pasang di kawasan ini menyebabkan sejumlah bangunan semi permanen yang berada di kawasan pesisir mengalami kerusakan.

Untuk Sulawesi Selatan, lokasi pengamatan BMKG digelar di Kantor BMKG Balai Empat Makassar dan Stasiun Geofisika Gowa di Jalan Poros Malino, Gowa.

Pemantauan gerhana bulan dimulai pukul 18 WITA hingga mencapai puncak fase pengamatan pada pukul 19.18 WITA.

Khusus di Kota Makassar, warga hanya dapat menyaksikan gerhana bulan total di fase U-2 dan U-4.

Share This Video


Download

  
Report form