VIVA.co.id – Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin kemarin mendatangkan ahli toksikologi forensik asal Australia, Michael Robertson. Namun Jaksa Penuntut Umum mempertanyakan kredibilitas Robertson setelah yang bersangkutan ternyata pernah diberitakan terlibat kasus pembunuhan di Amerika Serikat.