Bank Indonesia optimis melihat neraca perdagangan Indonesia akan mengalami sulprus pada bulan Maret. Analisis senior Infovesta Praska Putrantyo di program Kompas Bisnis, Senin (16/4) menilai, peluang sulprus bisa terjadi akibat peningkatan komoditas ekspor di Februari dan Maret serta menguatnya dollar AS terhadap Rupiah.
Konflik luar negeri, menurut Praska, tidak memberi dampak yang signifikan pada pasar saham. Pasalnya pergerakan bursa saham Asia pagi ini (4/16) bergerak fluktuatif dengan peluang menguat, tipis.