Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah adanya kebocoran data nomor induk kependudukan yang digunakan untuk registrasi nomor seluler, melainkan adanya penyalahgunaan nik dan kartu keluarga.
Bagaimana penjelasannya?
Simak penjelasannya bersama Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza dan pakar IT, Abimanyu Wahyuwidayat.