Protes dunia internasional terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel kian meluas.
Di Jordania, warga menggelar unjuk rasa hingga di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Amman.
Aksi ini dilakukan sejak sore hingga malam hari. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun terlihat mengikuti demonstrasi yang digelar.
Warga Jordania yang sebagian besar memiliki darah keturunan Palestina meyakini, Jerusalem adalah Ibu Kota Palestina.
Mereka menyebut, langkah tidak populis Amerika Serikat ini sebagai bentuk arogansi menentang proses damai Israel-Palestina yang terus diupayakan semua pihak.
Pengunjuk rasa mendesak negara-negara di seluruh dunia menolak pernyataan Donald Trump dan memperjuangkan kemerdekaan untuk Palestina.