SDYNEY, KOMPAS.TV Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Sydney dan kota-kota Australia lainnya pada hari Sabtu untuk memprotes pembatasan penguncian atau lockdown di tengah lonjakan kasus Covid.
Para peserta demo tidak mengenakan masker.
Mereka berkumpul di Taman Victoria Sydney ke Balai Kota di kawasan pusat bisnis, membawa tanda-tanda yang menyerukan "kebebasan" dan "kebenaran."
Ada banyak polisi di Sydney, termasuk polisi berkuda dan petugas anti huru hara sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan pihak berwenang sebagai kegiatan protes yang tidak sah.
Polisi mengkonfirmasi sejumlah penangkapan telah dilakukan.
"Kabar buruknya adalah sayangnya kasus terus meningkat di New South Wales dan di sini di Greater Sydney. Sampai jam 8 malam tadi, kami memiliki 163 kasus yang didapat secara lokal. Jadi, apa yang dikatakannya kepada kita adalah bahwa kita memiliki masalah yang terus berlanjut dan berkembang, terutama di Sydney barat daya,"ungkap Menteri Kesehatan Negara Bagian News South Wales Brad Hazzard dikutip dari APTN.
Protes itu terjadi ketika jumlah kasus COVID-19 di negara bagian itu mencapai rekor lain dengan 163 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.
Di Melbourne, ribuan pengunjuk rasa tanpa masker ternyata meneriakkan "kebebasan."
"Ada 12 kasus lokal dari kemarin yang dirilis departemen dalam jumlah pagi ini, dan semuanya diperoleh secara lokal, dengan nol kasus melalui karantina hotel. Itu membawa kami ke 159 kasus selama periode dua belas hari wabah ini hingga saat ini."ujar Menteri Kesehatan negara bagian Victoria Martin Foley.
Greater Sydney telah dikunci selama empat minggu terakhir, dengan penduduk hanya dapat meninggalkan rumah jika mereka memiliki alasan yang masuk akal.
Video Editor: Vila