Daerah Istimewa Yogyakarta kini bukan lagi hanya gudeg, bakpia, atau sate klataknya saja yang terkenal. Karena Yogyakarta masih banyak menyimpan kuliner yang dapat kita coba, seperti bakso tumpeng.

Bukan hanya bakso tumpeng, tetapi juga ada bakso burger.



Kedua menu bakso ini karya Eko Supriyanto, warga Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Sejak setahun terakhir, dirinya membuat inovasi bentuk bakso yang mengacu pada salah satu ikon Yogyakarta, yaitu Gunung Merapi. Dalam proses pembuatan, adonan bakso tumpeng dicetak mirip seperti membuat nasi tumpeng.



Tak lupa, ada bakso yang diisi dengan telur, kemudian direbus hingga matang. Bakso tumpeng pun disajikan dengan mie kuning dan potongan tahu goreng. Belum lagi dengan kuah yang menggugah selera serta taburan bawang goreng dan seledri yang menambah cita rasa.

Sedangkan bakso burger disajikan hingga berlapis-lapis. Untuk pilihannya, tiap bakso pun dibedakan dengan ukuran porsi small, medium, hingga large. Harga per porsi bisa dibilang terjangkau bagi para pengunjung, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. Rasanya pun tak mengecewakan penikmatnya.

Makin penasaran dengan bakso satu ini?