DKI JAKARTA — Kini Indonesia sudah bisa mulai bertransaksi hanya dengan memindai QR-Code melalui ponsel pintar dengan sebuah aplikasi. Aplikasi ini diciptakan oleh perusahaan startup yang terdaftar di Hong Kong bernama Pundi Pundi.
Pundi Pundi menawarkan transaksi digital non tunai, yaitu dengan cara pemindaian QR-Code melalui ponsel pintar. Pundi Pundi memungkinkan penggunanya menyimpan saldo di bawah $40 yang bisa digunakan di 600 pedagang makanan dan toko serba ada.
Pengisian saldo bisa dilakukan via transfer bank, ATM atau melalui konter di toko. Startup ini sudah menargetkan para pekerja di ibukota Indonesia, Jakarta untuk menikmati kemudahan bertransaksi. Layanan aplikasi ini sudah digunakan untuk keperluan sehari-hari oleh 20,000 pengguna aktif yang terdaftar.
Pendiri Pundi Pundi, Danny Lim menjelaskan bahwa startup ini fokus pada kebutuhan para pekerja kantoran di perkotaan. Terutama saat makan siang dan jam kerja lainnya. Pundi Pundi berencana akan melakukan ekspansi ke luar Indonesia, yaitu ke Malaysia, Singapura, Vietnam dan Thailand.