Pencinta Kucing Wajib Punya Aplikasi Penerjemah Meongan Kucing Ini! - TomoNews
TomoNews Indonesia
2020-11-22
Views 1
BELLEVUE / WASHINGTON — Anda yang punya kucing peliharaan mungkin butuh aplikasi penerjemah suara meongan kucing ini.
Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Akvelon ini bisa membantu para pencinta kucing untuk lebih memahami kucingnya. Aplikasi bernama MeowTalk ini bisa merekam suara meongan kucing dan kemudian mencoba untuk mengidentifikasi artinya.
Pemilik kucing juga bisa membantu untuk melabeli terjemahan itu dan membuat database untuk dipelajari oleh perangkat Artificial Intelligence. Diberitakan oleh BBC, saat ini baru ada 13 frasa dalam kosakata di aplikasi, termasuk ‘Beri saya makan!’, ‘Saya marah!’, dan “Tinggalkan saya sendiri!’
Setiap kucing memiliki kosakata unik masing-masing yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, dikutip dari situs resmi Akvelon. Jadi, terjemahan aplikasi bisa berbeda untuk setiap profil kucing dan pemiliknya.
Dengan merekam dan memberi label suara, perangkat AI bisa memahami suara setiap kucing lebih baik lagi. Artinya, jika aplikasi semakin sering digunakan, terjemahan akan semakin akurat, seperti dilaporkan BBC.
“Saya pikir aplikasi ini sangat penting sekarang, karena dengan semua kewajiban untuk social distancing, Anda memiliki orang-orang yang ‘terkurung’ di rumah dan juga kucing peliharaan,” kata Javier Sanchez, Manajer Grup Program Teknik dalam webinar yang diadakan di situs resmi Akvelon.
Namun, menurut Juliette Jones, seorang spesialis perilaku kucing di Wood Green The Animals Charity, aplikasi ini hanya boleh digunakan untuk hiburan.
“Karena aplikasi ini bergantung pada label terjemahan pemilik, mungkin akan ada beberapa ketidakakuratan yang dapat memberikan kesan yang salah tentang perasaan kucing mereka. Hal ini bisa merugikan kucing, pemilik, dan hubungan di antara keduanya.” tambahnya, seperti yang dikutip dari BBC.
Misalnya, jika kucing mendengkur, itu bisa berarti mereka bahagia, tapi bisa juga berarti mencari kasih sayang, atau bahkan menunjukkan ketidaknyamanan.
Seorang ahli perilaku kucing, Anita Kelsey, mengatakan bahwa kita mungkin tidak akan pernah bisa mengubah meongan kucing menjadi bahasa manusia. Namun menurutnya, aplikasi ini sepertinya menyenangkan dan tidak ada salahnya bersenang-senang dengan kucing peliharaan masing-masing.
Bagi Anda yang memiliki kucing dan tertarik untuk mencobanya, Anda bisa mengunduh aplikasi ini di Play Store atau App Store. Selamat mencoba!
SOURCES: BBC, Akvelon
https://www.bbc.com/news/technology-54991693
https://akvelon.com/meowtalk-how-akvelon-built-the-first-cat-translator-using-ai-and-machine-learning/
Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Akvelon ini bisa membantu para pencinta kucing untuk lebih memahami kucingnya. Aplikasi bernama MeowTalk ini bisa merekam suara meongan kucing dan kemudian mencoba untuk mengidentifikasi artinya.
Pemilik kucing juga bisa membantu untuk melabeli terjemahan itu dan membuat database untuk dipelajari oleh perangkat Artificial Intelligence. Diberitakan oleh BBC, saat ini baru ada 13 frasa dalam kosakata di aplikasi, termasuk ‘Beri saya makan!’, ‘Saya marah!’, dan “Tinggalkan saya sendiri!’
Setiap kucing memiliki kosakata unik masing-masing yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, dikutip dari situs resmi Akvelon. Jadi, terjemahan aplikasi bisa berbeda untuk setiap profil kucing dan pemiliknya.
Dengan merekam dan memberi label suara, perangkat AI bisa memahami suara setiap kucing lebih baik lagi. Artinya, jika aplikasi semakin sering digunakan, terjemahan akan semakin akurat, seperti dilaporkan BBC.
“Saya pikir aplikasi ini sangat penting sekarang, karena dengan semua kewajiban untuk social distancing, Anda memiliki orang-orang yang ‘terkurung’ di rumah dan juga kucing peliharaan,” kata Javier Sanchez, Manajer Grup Program Teknik dalam webinar yang diadakan di situs resmi Akvelon.
Namun, menurut Juliette Jones, seorang spesialis perilaku kucing di Wood Green The Animals Charity, aplikasi ini hanya boleh digunakan untuk hiburan.
“Karena aplikasi ini bergantung pada label terjemahan pemilik, mungkin akan ada beberapa ketidakakuratan yang dapat memberikan kesan yang salah tentang perasaan kucing mereka. Hal ini bisa merugikan kucing, pemilik, dan hubungan di antara keduanya.” tambahnya, seperti yang dikutip dari BBC.
Misalnya, jika kucing mendengkur, itu bisa berarti mereka bahagia, tapi bisa juga berarti mencari kasih sayang, atau bahkan menunjukkan ketidaknyamanan.
Seorang ahli perilaku kucing, Anita Kelsey, mengatakan bahwa kita mungkin tidak akan pernah bisa mengubah meongan kucing menjadi bahasa manusia. Namun menurutnya, aplikasi ini sepertinya menyenangkan dan tidak ada salahnya bersenang-senang dengan kucing peliharaan masing-masing.
Bagi Anda yang memiliki kucing dan tertarik untuk mencobanya, Anda bisa mengunduh aplikasi ini di Play Store atau App Store. Selamat mencoba!
SOURCES: BBC, Akvelon
https://www.bbc.com/news/technology-54991693
https://akvelon.com/meowtalk-how-akvelon-built-the-first-cat-translator-using-ai-and-machine-learning/
Report form
RELATED VIDEOS
