Gerakan radikal diketahui berusaha merekrut anak di bawha umur
Bahrum Naim, salah satu warga negara Indonesia yang sekarang menjadi bagian dari ISIS diduga kuat sebagai otak dari rangkaian teror bom yang terjadi di Indonesia. Bahrun Naim juga diduga berusaha merekrut warga Indonesia untuk berjihad bersama ISIS. Tim BERKAS KOMPAS menemui seorang remaja yang nyaris direkrut untuk bergabung dengan kelompok gerakan radikal.