17 Orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka karena 2 kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Jawa Barat, saat masa libur panjang akhir pekan di bulan April 2017. Kedua kecelakaan beruntun tersebut, sama-sama dipicu bus yang kehilangan kendali karena rem blong. Salah satu bus tidak memiliki Buku KIR, sementara bus yang lain memiliki Buku KIR palsu. Padahal, lolos uji KIR merupakan syarat utama bus layak beroperasi.

Berkas Kompas melakukan penelusuran Uji KIR salah satu angkutan sewa di Bekasi, Jawa Barat. Meski tidak layak jalan, bus tetap mendapatkan Buku KIR sebagai bukti layak beroperasi. Namun, ada sejumlah ketidak beresan di Buku UJI KIR yang diterima.

Uji KIR yang sejatinya menjadi jaminan keamanan dan keselamatan bertransportasi, malah diakal-kali dan membuat masyakat bertaruh nyawa.