Senyuman anak-anak suku dalam di Hutan Bukit Duabelas, Jambi ini terlihat jelas saat mereka sedang melaksanakan proses belajar-mengajar. Sokola Rimba bukanlah sebuah sekolah formal dengan adanya bangunan berdinding dan beratap. Namun, ini didirikan untuk warga suku pedalaman Indonesia. Metode pembelajaran yang diterapkan disesuaikan dengan orang rimba. Tak hanya pendidikan dasar baca, tulis, dan hitung, Sokola Rimba juga menerapkan pola pendidikan tambahan, seperti pengetahuan tentang dunia luar, keterampilan, dan pengenalan tentang organisasi. Dengan pelajaran seperti ini, mereka diharapkan bisa menjadi mediator ketika bersinggungan dengan dunia luar. Sokola Rimba didirikan oleh 6 orang hebat yang memperjuangkan pendidikan di pedalaman. Kini sekolah ini tidak hanya di Jambi, tetapi juga di pedalaman-pedalaman Indonesia, di antaranya Asmat, Halmahera, Kajang, Flores, dan Makassar.