TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kelompok Diskusi Mahasiswa (KEDISMA) Medan menggelar demo di bundaran Majestyk, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (26/1/2016).
Dalam demonya mereka meminta agar pendidikan dan kesehatan digratiskan kepada masyarakat, agar masyarakat cerdas dan mampu membangun Indonesia lebih baik.
Seorang pendemo, Mukmin, mengatakan dunia pendidikan saat ini telah berubah bentuk menjadi industri-industri pencetak uang, tidak lagi menjadi sebuah lembaga yang menciptakan orang-orang cerdas berpendidikan.
"Maka dari itu kami minta pendidikan digratiskan biar pendidikan bisa dirasakan semua kalangan, kaya dan miskin. Kami menolak liberalisasi dan industrialisasi dunia pendidikan," katanya di bundaran Majestyk. (*)