TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Usai menunaikan salat Subuh, Priyo Jatmiko langsung tancap gas menuju kantor kerjanya, di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang.

Tak seperti biasa, pucuk pimpinan Angkasa Pura I Semarang itu sudah tiba di bandara pukul 05.00.

Kedatangannya pun disambut puluhan karyawan Angkasa Pura yang juga sudah berkumpul.

"Selamat pagi, sudah siap menyisir runway (landasan pacu)?" sapa Priyo ramah kepada para karyawan, sembari berjabat tangan.

Singkat bertegur sapa, Priyo langsung menginstruksikan para karyawan untuk bersiap laksanakan Runway Safety Team.

Setiap orang yang turut dalam giat itu wajib mengenakan rompi khusus, sesuai SOP yang berlaku di bandara.

Tak lama berselang, para karyawan pun sudah bersiap. Mereka menuju ke ujung area runway menumpangi tujuh mobil operasional bandara.

Iring-iringan mobil pun mulai melaju berkecepatan tinggi di landasan pacu.

Mereka berpacu dengan waktu, pukul 06.00 landasan mulai aktif untuk operasional pesawat-pesawat. Kegiatan ini digelar, 27 November 2015.

Setibanya di ujung runway sisi Barat, penyisiran landasan pun mulai dilakukan.

Mereka berjalan menuju Timur sambil menenteng kantong plastik, sebagai wadah benda-benda pengganggu operasional landasan.

"Runway Safety Team ini program yang sudah dijadwal. Pelaksanaannya dilakukan sebelum bandara beroperasi dan tutup operasi," ujar Priyo sembari berjalan mengamati aspal landasan. (*)