Kepala BGN Minta Maaf Respons Keracunan Massal, Evaluasi Kesalahan Fatal SPPG | DIPO INVESTIGASI

KompasTV 2025-09-30

Views 3

KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyampaikan permintaan maaf dan menyesalkan insiden keracunan massal yang terjadi di Kab. Bandung Barat.

"Berbasis data Badan Gigi Nasional, sebelum Kejadian Luar Biasa di Bandung Barat itu ada 4.711 kasus gangguan pencernaan pada penerima manfaat. Ditambah dengan Bandung Barat yang memiliki potensi menjadi 5.711, dan ini kami sangat sesalkan dan lebih hati dengan kejadian itu," katanya.

BGN kemudian menyetop beroperasi SPPG yang mengalami kejadian seperti itu.

"Jadi target kami adalah nol kejadian, bukan mengharapkan kejadian. Kami berusaha sebaik mungkin agar kejadian-kejadian itu tidak terulang kembali. Kami mengawasi betul sekarang SPPG yang baru beroperasi, terutama di dalam penerapan SOP, baik pemilihan bahan baku, maupun waktu melakukan processing yang tidak boleh terlalu lama, dan kemudian memendekkan waktu antara processing dengan delivery," ungkapnya.

Menurutnya, harus ada satu tool yang membuat semua orang merasa aman. Setiap masakan atau makanan yang keluar itu dites secara rapid dengan bahan tertentu, sehingga dipastikan makanan itu tidak berbahaya atau aman dan juga pasti layak konsumsi. Tes seperti ini akan dibuat merata di setiap SPPG dan wajib memiliki lab seperti itu.



Bagaimana menurut Anda?

Selengkapnya saksikan di sini:

https://youtu.be/3HwREEiTyHw?si=1ip3TasWlTC1oiv1



#MBG #makanbergizigratis #prabowo






Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/620323/kepala-bgn-minta-maaf-respons-keracunan-massal-evaluasi-kesalahan-fatal-sppg-dipo-investigasi

Share This Video


Download

  
Report form