KOMPAS.TV - Wacana pemakzulan Gibran sejauh ini lebih bersifat politikal-simbolik ketimbang proses hukum serius.
Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Gerindra dan Ketua Komisi III DPR, menegaskan publik harus menghormati hasil Pemilu 2024, karena Gibran terpilih secara sah sebagai Wakil Presiden menurut sistem konstitusi keluarga tiket PrabowoGibran.
Secara umum, Gerindra memilih sikap meredam gejolak politik, mengajak keterlibatan publik dihentikan, dan menyerahkan sepenuhnya pada proses konstitusional yang belum berjalan.
Simak secara lengkap penjelasannya bersama Wartawan Istana Harian Kompas 2004-2025, Suhartono di Podcast Istana & Presiden. Di sini https://youtu.be/MkhBR9acxtM?si=U9WhN0AaH1rgQ8Nf
Baca Juga Wapres Gibran Digoyang Pemakzulan, Wartawan Istana: Ada Cerita Masa Lalu | Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/607358/wapres-gibran-digoyang-pemakzulan-wartawan-istana-ada-cerita-masa-lalu-istana-presiden
#gibran #wapresgibran #prabowo #istanapresiden #purnawirawan #pemakzulan #wapres
Digital Manager : Haris Mahardiansyah
EP: Anna Ariestania
Produser: Leiza Sixmansyah
Video Editor: Rizal
Grafis Thumbnail: Farhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/607360/singgung-zaman-jokowi-dasar-pemakzulan-wapres-gibran-wiranto-tidak-tegas-istana-presiden