JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Maraknya aksi pungutan liar (pungli) THR mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membentuk satgas khusus guna memberantas premanisme di wilayahnya.

Sebelumnya, salah satu kasus viral terjadi di Bantargebang, Bekasi, di mana seorang anggota ormas yang mengaku sebagai "Jagowan Cikiwul" meminta THR ke sebuah perusahaan. Pelaku bahkan mengancam akan menutup jalan jika permintaannya tidak dipenuhi.

Setelah videonya viral, pelaku ditangkap polisi di Sukabumi, Jawa Barat dan ditetapkan sebagai tersangka pengancaman.

Polisi mengungkap bahwa tersangka meminta THR dengan dalih membeli takjil untuk buka puasa bersama. Saat itu, ia mendatangi perusahaan bersama tiga rekannya, yang kini masih berstatus saksi.

Sebagai informasi, satgas khusus yang dibentuk Gubernur Jabar pun akan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri.

#jawabarat #premanisme #ormas #viral

Baca Juga PP PBVSI Panggil 15 Atlet untuk Pelatnas Voli Putra U-21 di https://www.kompas.tv/olahraga/582403/pp-pbvsi-panggil-15-atlet-untuk-pelatnas-voli-putra-u-21

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/582406/marak-kasus-pungli-thr-gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi-bentuk-satgas-anti-premanisme