TEGAL, KOMPAS.TV - Pesanan kue keranjang untuk perayaan Imlek di Tegal, Jawa Tengah, meningkat drastis. sejumlah industri rumahan kue keranjang sibuk memenuhi permintaan yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Mindayani, salah satu produsen kue keranjang di Kota Tegal ini, setiap tahun menjelang perayaan Imlek selalu kebanjiran pesanan. Bahkan pesanan meningkat tajam sejak dua pekan menjelang Imlek , sehingga ia perlu menambah jumlah karyawan.

Dalam sehari sedikitnya mampu memproduksi kue keranjang hingga tiga kwintal atau sekitar 2.000 buah kue keranjang yang dikerjakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Ada empat pilihan rasa yang ditawarkan yakni original, cacao, pandan, dan stoberi.

Kue keranjang adonannya dari tepung ketan, gula pasir, gula merah, air, dan tanpa bahan pengawet. Setelah adonan dituangkan ke dalam plastik kemudian dikukus selama empat hingga lima jam hingga matang.

"(Pemasaran nya kemana saja?) Semarang, Solo, Jogja, Pekalongan, Bandung. (Bahan bahan nya apa saja ni bu?) cuma tepung ketan sama gula pasir saja. (Ada berapa varian rasa) empat, cacao, ori, pandan, sama stawberry," ujar Mindayani.

Para konsumen yang datang biasanya tidak hanya membeli kue keranjang untuk kebutuhan sendiri. Mereka juga mengirimkan kue keranjang sebagai parcel sekaligus untuk digunakan sebagai pelengkap ritual persembayangan saat Hari Raya Imlek.

Untuk kue keranjang original isi empat buah dijual Rp25.000, sedangkan untuk kue keranjang empat varian rasa dijual Rp30.000.

#imlek #kuekranjang #beritajateng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570454/imlek-produsen-kue-keranjang-banjir-pesanan