BANJAR, KOMPAS.TV - Sudah hampir sebulan, banjir menggenangi rumah warga di Desa Teluk Selong Hulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Air yang tak kunjung surut meninggalkan kesulitan berat, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik.
Salah satunya adalah Ramlan, yang telah menderita stroke selama 5 tahun.
Air yang menggenangi rumahnya, mencapai kedalaman 23 cm dan merendam barang-barang berharga miliknya.
Kondisi tubuh yang lemah membuat setiap langkahnya semakin berat.
Ia harus menggunakan tongkat untuk melewati genangan air menuju rumahnya.
Ramlan ingin adanya peninggian jalan, meskipun hal itu bukan solusi jangka panjang.
Namun ia berharap itu dapat mengurangi dampak bencana, mengingat banjir akan terjadi setiap tahunnya.
Sebelumnya sebanyak 500 paket sembako bagi warga terdampak, mulai didistribusikan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Terkait peninggian jalan, Gubernur Kalimantan Selatan mengaku pembangunan infrastruktur masuk dalam kebijakan pemerintah Kabupaten Banjar, yang diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir.
Baca Juga 51 Rumah Warga di Madiun Terendam Banjir Setinggi 50 Cm hingga 1 Meter di https://www.kompas.tv/regional/570020/51-rumah-warga-di-madiun-terendam-banjir-setinggi-50-cm-hingga-1-meter
#banjir #banjirbanjar #lansiaterdampakbanjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570022/perjuangan-ramlan-lansia-yang-menderita-stroke-terdampak-banjir-di-kabupaten-banjar